PT. UNILEVER
1.
Dampak Negatif yang Ditimbulkan PT. Unilever bagi
masyarakat Tanpa Adanya CSR
Dampak pencemaran lingkungan yang timbul akibat limbah
pabrik PT. Unilever tanpa adanya CSR
dapat terbagi atas tiga jenis yaitu :
1. Dampak
Pencemaran Air
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan
kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang
disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :
·
Air tidak
dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air
sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak
manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain,
·
Air tidak
dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak
dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri
kimia,
· Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian,
seperti untuk irigasi, pengairan sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah
tercemar oleh senyawa an organik dapat mengakibatkan perubahan drastis pada PH
air. Air yang bersifat terlalu asam atau basa akan mematikan tanaman dan hewan
air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3 menyebabkan banyak ikan mati
dan pada manusia timbul penyakit kulit ( rasa gatal ).
2. Dampak Pencemaran Udara
Dengan
dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat mengakibatkan polusi udara
sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila udara telah tercemar maka akan menimbulkan
penyakit seperti sesak napas.
3. Dampak Pencemaran Tanah.
Tanah
yang telah tercemar oleh bahan pencemar seperti senyawa karbonat maka tanah
tersebut akan menjadi asam, H2S yang bersama CO
membentuk senyawa beracun didalam tanah sehingga cacing penggembur tanah
mati.
Ketiga dampak pencemaran tanah
ini dapat berakibat buruk terhadap lingkungan terutama karena hasil kegiatan
industri PT Unilever bila limbahnya langsung dibuang tanpa melalui proses
pengolahan lebih dahulu.
2.
Dampak Positif CSR
terhadap Masyarakat
Dampak Positif CSR terhadap
Masyarakat Sekitar, antara lain:
-
Lingkungan
sosial menjadi lebih baik
-
Tingkat
pengangguran berkurang di tengah maraknya PHK besar-besaran.
3.
Upaya Penerapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Unilever untuk Berkembang Bersama Masyarakat
PT. Unilever
berupaya untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian kualitas hidup yang lebih
baik bagi masyarakat. Yang
terbukti, dari misinya, yaitu:
-
menggali
dan memberdayakan potensi masyarakat,
-
memberikan
nilai tambah bagi masyarakat,
-
memadukan
kekuatan para mitra dan
-
menjadi
katalisator bagi pembentukan kemitraan.
Dalam meningkatkan
reputasi perusahaan, kami menekankan pentingnya berkesinambungan dalam
pelestarian lingkungan, kehidupan sosial, maupun pertumbuhan usaha.
Perhatian utama PT. Unilever adalah memenangkan hati pelanggan (internal
dan eksternal) dan upaya membahagiakan konsumen dan masyarakat secara
terus-menerus, dengan memahami dan mengantisipasi kebutuhan mereka, serta
menanggapinya secara mandiri, dengan cara:
• Secara proaktif mendengarkan
kebutuhan konsumen dan masyarakat menghasilkan tindakan yang berfokus pada
peningkatan nilai
• Menanggapi dengan serius setiap
persoalan pelanggan, pembeli dan masyarakat
• Merencanakan secara efektif –
memberikan waktu persiapan yang cukup
untuk bekerja dengan baik
• Memenuhi apa yang dijanjikan –
tepat waktu
• Peduli terhadap kondisi sosial
masyarakat di sekitar
Perilaku ini diterapkan dalam kegiatan perusahaan sehari-hari. Tahun
2003, PT. Unilever memperkenalkan Program 3C (Consumer, Customer and Community)
Connection kepada karyawannya. Mereka didorong untuk secara proaktif
mendengarkan keinginan pelanggan, konsumen dan masyarakat, guna mengumpulkan
masukan bagi peningkatan kontribusi perusahaan.
Pertemuan bulanan dengan tokoh masyarakat dilakukan secara rutin, sebagai
pendekatan yang bottom-up. Berfokus pada kekuatan Unilever, perusahaan yakin
dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar khususnya
dan masyarakat Indonesia umumnya.
4.
Bentuk Tanggung Jawab Sosial PT Unilever terhadap Pencemaran Limbah yang
Ditimbulkan
Tanggung jawab
social perusahaan mengenai pencemaran limbah yang ditimbulkan perusahaan, dapat
diwujudkan melalui beberapa program, antara lain:
· Program
Pengembangan Usaha Kecil Menengah;
· Program Pelestarian Sumber Air;
· Program Daur Ulang dan
· Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat.
Dalam
mengembangkan programnya, Perusahaan berpegang, pada 4 strategi utama yaitu:
·
Mengembangkan program yang terkait usaha kami;
·
Merumuskan model kegiatan atau program percontohan yang
dapat diterapkan di daerah lain;
·
Bekerja sama dengan unsur-unsur masyarakat seperti LSM,
lembaga pemerintah, pranata pendidikan pelaku bisnis lain dan
·
Membuat replikasi model di daerah-daerah lain
Dalam melaksanakan
inisiatif tanggung jawab sosial, kami menerapkan pendekatan menyeluruh bagi
setiap inisiatif. Melihat konteks yang lebih luas, mulai dari yang kecil untuk
memastikan pencapaian hasil yang baik lalu, kami bergerak cepat untuk
mereplikasikan inisiatif tersebut, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat
luas.
Kesimpulan
1. Tanpa adanya CSR, PT. Unilever dapat
menimbulkan dampak negatif yang berupa pencemaran lingkungan.
2. Banyak dampak positif yang dirasakan
masyarakat sekitar dengan adanya CSR.
3. PT. Unilever turur berperan untuk memberikan
kontribusi dalam pencapaian kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
4. PT. Unilever melaksanakan program-program yang
dapat mengatasi pencemaran lingkungan.