Minggu, 09 Januari 2011

Sub Kultur







Sub kultur.


Mungkin dari sebagian temen-temen kurang begitu femiliar dengan apa itu SKINHEAD, atau mungkin menganggap Skinhead sama dengan Neo Nazi yang di eropa yang notabene rasis dan anti semit. Skinhead adalah subkultur yang SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan Neo Nazi atau organisasi rasis manapun. Untuk mengetahui tentang skinhead sebenarnya, saya akan mengulas sedikit tentang sejarah skinhead agar tidak ada salah persepsi tentang subkultur ini.

RUDEBOY 1960-1970

Rudeboy dan rudegirl atau rudies datang dari komunitas kulit hitam Jamaika. Mereka adalah akar dari subkultur ini. Gaya rambut cepak, setelan jas, topi pork pie dan brogues. Merekalah yang membawa musik ska dan kecintaan akan dansa ke Inggris. Dalam bahasa Jamaikrudeboysa “Rude” berarti liar atau kasar, dengan kata lain mereka sama halnya dengan gangster.

Sepanjang tahun 60-an tipikal rudeboy tetap seperti itu, meskipun banyak orang kulit putih yang mengadopsi & mengadaptasi gaya mereka. Pada waktu itu tingkat rasisme di Inggris masih sangat rendah, kalaupun ada tidak di dalam scene. Hal ini berlangsung hingga pertengahan 60-an ketika skinhead mulai muncul dan menimbulkan kekerasan; rudies, mods dan skins “berperang” dengan teddies (greasers), hippies dan rockers. Rudies merupakan satu-satunya kultur kulit hitam di Inggris selama tahun 60-an, meskipun pada waktu itu ada juga skinhead kulit hitam tetapi mereka menghilang dari scene relatif cepat. Dengan lahirnya agama Rastafarian & gerakan nasionalis kulit hitam, kebanyakan rudeboy berubah menjadi rastafarian. Pada tahun 70-an rudies yang orisinal hanya tinggal beberapa saja, sehingga skinheadlah yang akhirnya menjaga imej rudeboy dan musik ska tetap hidup. Beberapa orang ada yang menciptakan imej baru dari rudeboy yang semula kulit hitam dan bertipikal gangster menjadi rudeboy kulit putih yang dikenal dengan two tone. Mereka memakai segala sesuatu yang berwarna hitam dan putih (two tone), mulai dari wing tips, blazers dan dasi.


MOD 1962-1967


originals Ketika rudeboy datang ke Inggris dalam jumlah besar mereka disambut oleh kelas pekerja kulit putih dan kelas menengah yang menyukai gaya berpakaian serta musik mereka. Mod memiliki cara berpakaian standar, seperti sweater, kaos polo, khaki dan steel toe boots serta brogues, tentunya potongan rambut rapi. Mod pada dasarnya adalah versi rudeboy kulit putih., dan sepanjang era 60-an mod menyebar luas. Dengan berkembangnya mod mereka membentuk crew, aliansi dan tentunya lawan masing-masing. Rudies dan mod sama-sama menyukai bir, musik dan sepak bola. Mod mulai mengidentitaskan diri dengan emblem, tato dan pin, serta warna yang menghubungkan mereka dengan distrik yang mereka huni, kota serta tim sepak bola. Kemudia mereka dikenal dengan hardmod yang merupakan cikal bakal skinhead. Mereka memakai boots pekerja (pada waktu itu boot doc martens banyak dipakai), kaos dan celana jins pada saat turun ke jalan untuk aggro (tawuran). Pada akhir 60-an sebagian mod yang orisinil mulai berubah menjadi swingers dan pecandu obat-obatan, sedangkan mayoritas sebagian mod menjadi hardmod dan hooligan.

ORIGINAL SKINHEAD 1967-1971


Saat para hardmod sibuk membentuk crew di jalan, dan hooligan terus membuat kerusuhan di pertandingan sepak bola, sebuah subkultur baru nampaknya akan terbentuk. Sebuah nama baru akhirnya muncul, yaitu SKINHEAD. Potongan rambut mereka tidak benar-bskinheads-crowdenar plontos seperti yang diperkirakan orang, tetapi rambut cepak antara 2-3 cm.

Skinhead memiliki cara berpakaian sendiri, memakai kemeja button down, khaki & brogues saat ke klub dansa, saat di jalanan dan tempat kerja. Mereka juga memakai jins, kaos, steel toe boots (doc martens), dan braces. Skinhead pada waktu itu identik dengan kekerasan, tetapi hal itu bukanlah yang utama, karena mereka lebih menyukai bir dan berdansa di pub-pub lokal. Mereka menyukai ska dan karena hardmod serta rudies sudah tidak ada atau berkurang, maka skinheadlah yang menjaga eksistensi musik dan kultur. Awalnya banyak sekali band-band skinhead reggae yang bermunculan, dimainkan oleh skinhead dan untuk skinhead.

Selama masa-masa kemunculan skinhead, banyak orang kulit hitam yang menjadi bagian dari subkultur ini. Tetapi ketika agama rastafarian muncul mereka menjauh dari kalangan orang kulit putih sehingga pada akhirnya sehingga skinhead menjadi penyelamat kultur dan musik. Era kejayaan skinhead tidak terelakkan lagi pada tahun 1969, sebuah tahun terbaik atau bisa dikatan tahun emas bagi ska, skinhead dan sepak bola. Dan trojan skins sebagaimana mereka dipanggil sekarang berdansa dan minum bir untuk menghabiskan malam setelah seharian bekerja.

Selama kurun waktu itu pula rasisme mulai muncul di dalam subkultur skinhead, hal itu disebakan oleh partai ultra sayap kanan The Britsh National Front atau yang biasa dipanggil National Front (NF). Mereka merekrut fresh-cut dan preman-preman untuk di dandani seperti skinhead serta di doktrin bahwa skinhead itu rasis, mengatakan kemerosotan ekonomi di Inggris disebabkan oleh para imigran. Mereka mulai melakukan kekeresan terhadap toko, rumah-rumah para imigran dari asia, kebanyakan dari Pakistan, India dan Bengali. Hal tersebut dikenal dengan Paki Bashing, tetapi tidak berlangsung lama karena pemerintah melakukan penangkapan terhadap mereka. Maka dari itu banyak media elektronik maupun cetak mengklaim bahwa skinhead itu rasis, anti semit dan suka kekerasan.

sharp 1 Pada tahun 1987 di New York, Amerika, lahirlah SHARP (Skinheads Against Racial Prejudice) yang diprakarsai oleh Marcus Pacheco untuk menunjukkan pada semua orang bahwa skinhead itu tidak rasis dan tidak ada hubungannya dengan ideologi partai apapun.

Maka dari itu bahwa tidak benar skinhead itu rasis, anti semit atau berpedoman pada politik ekstrim sayap kanan. Skinhead menyebut orang-orang yang mengaku dirinya skinhead tetapi rasis dengan sebutan BONEHEAD, karena mereka bodoh dan tidak tahu asal sejarah skinhead itu sendiri. Bagaimana skinhead itu rasis, kalau skinhead itu lahir dari mod dan rudies yang notabenenya mereka itu kulit putih (mod) dan kulit hitam (rudies).

Semoga artikel ini bisa berguna bagi kita semua. Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar